PLN Peduli Kurangi Pengangguran di Morowali Utara, Lulusan Sertifikasi Juru Ukur Kini Bekerja Profesional

sebanyak 17 warga Morowali Utara yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi juru ukur kini telah terserap ke dunia kerja profesional

Morowali Utara – Upaya PT PLN (Persero) dalam mendukung pengembangan kapasitas masyarakat membuahkan hasil positif. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk PLN Peduli, sebanyak 17 warga Morowali Utara yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi juru ukur kini telah terserap ke dunia kerja profesional, rabu(14/05/2025).

Program ini diselenggarakan oleh PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah, bekerja sama dengan Masyarakat Ahli Survei Kadaster Indonesia (MASKI) Komisariat Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo, Kantor Jasa Surveyor Berlisensi Herman Yunus, serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tengah.

Tanggung Jawab sosial dan lingkungan(TJLS) PT.PLN
Tanggung Jawab sosial dan lingkungan(TJLS) PT.PLN

Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Sulawesi, Nur Akhsin, menyampaikan rasa syukur atas capaian para peserta program. Ia menyebut keberhasilan ini menjadi bukti konkret bahwa program PLN Peduli mampu membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kompetensi masyarakat secara nyata.

“Syukur Alhamdulillah, para penerima manfaat program pelatihan sertifikasi juru ukur kini telah bekerja. Kami bangga karena tujuan utama dari program ini yaitu membantu masyarakat meningkatkan kapasitas dan mendapatkan pekerjaan telah tercapai. Semoga mereka dapat bekerja secara profesional dan amanah. Bagi peserta yang masih dalam proses, tetap semangat. Kami berharap keberhasilan seperti ini bisa terus berlanjut,” ujar Nur Akhsin.

Salah satu penerima manfaat, Hamzah, yang kini bekerja sebagai tenaga bantu di bidang pertanahan, menyampaikan apresiasinya terhadap PLN.

“Terima kasih kepada PLN atas bantuan luar biasa ini. Kami dibekali pelatihan, fasilitas, hingga akomodasi yang memadai. Sertifikasi ini sangat membantu saat melamar pekerjaan karena menjadi salah satu syarat utama di bidang pemetaan. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan memberi manfaat lebih luas lagi,” ungkap Hamzah.

PLN terus mendorong agar program TJSL tidak hanya bersifat karitatif, tetapi juga berkelanjutan dan memberdayakan. Melalui sertifikasi kompetensi yang terarah, PLN berharap masyarakat dapat lebih siap bersaing dan berkontribusi aktif dalam pembangunan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button