Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Saat Nataru, Direksi PLN Tinjau Langsung Gereja Katedral Makassar dan Posko SiagaMAKASSAR, MATASULSEL.ID — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar). Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero), Adi Lumakso, bersama jajaran manajemen PLN UID Sulselrabar, turun langsung meninjau sejumlah objek vital, termasuk Gereja Katolik Katedral Makassar, Posko Siaga PLN, serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN ULP Mattoanging, Rabu (24/12).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi prima sehingga rangkaian ibadah Natal dan aktivitas masyarakat selama libur Nataru dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
“Gereja ini merupakan simbol perayaan Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, kami akan all out memastikan distribusi listrik yang andal agar rangkaian ibadah dan perayaan di gereja ini dapat berlangsung tanpa gangguan,” ujar Adi Lumakso.
Apresiasi atas komitmen PLN disampaikan oleh Pastor Paroki Gereja Katolik Katedral Makassar, Pastor Yulius Malli. Ia menilai kehadiran langsung Direksi PLN menjadi bentuk nyata dukungan terhadap kelancaran dan kekhidmatan ibadah Natal.
“Kami berterima kasih kepada PLN atas kunjungan langsung Direksi untuk memastikan keamanan pasokan listrik. Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah. Bahkan, PLN juga menyiapkan UPS, sehingga ibadah dapat berlangsung dengan baik dan lancar,” ungkap Pastor Yulius.
Ia menambahkan, komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik saat Natal juga menjadi wujud kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Sementara itu, General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menjelaskan bahwa selama masa Siaga Nataru pada 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, PLN UID Sulselrabar mengerahkan 79 posko siaga dengan dukungan 2.454 personel yang tersebar di seluruh wilayah layanan.
“Kunjungan Direksi ini merupakan wujud kesiapan PLN dalam menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat selama Nataru. Kami telah menyiapkan sistem pengamanan berlapis di 226 titik prioritas, termasuk tempat ibadah. Khusus di Gereja Katolik Katedral Makassar, kami menyiapkan tiga unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 176 kVA,” jelas Edyansyah.
Dari sisi kecukupan pasokan, Edyansyah memaparkan bahwa proyeksi Beban Puncak (BP) Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) pada periode Nataru mencapai 1.852,6 MW. Dengan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 2.185,1 MW, sistem masih memiliki cadangan daya sekitar 332,4 MW.
“Seluruh petugas PLN kami siagakan penuh agar masyarakat, khususnya umat Nasrani, dapat menjalankan ibadah Natal dengan tenang dan nyaman. Ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sebagai langkah penguatan, PLN UID Sulselrabar juga membentuk Special Force Siaga Nataru yang melibatkan 2.454 personel, didukung peralatan strategis berupa 144 unit genset, 25 unit UPS, serta 46 unit Gardu Bergerak (UGB) untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik.
Guna mempercepat respons di lapangan, PLN menyiapkan sarana operasional yang memadai, meliputi 12 unit truk crane, 157 unit sepeda motor, dan 295 unit kendaraan operasional.
“Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, kami memperkuat sistem melalui penerapan digitalisasi smart distribution, sehingga pemantauan dan penanganan gangguan dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terukur,” terang Edyansyah.
Selain penguatan sistem, PLN juga melakukan inspeksi langsung ke sejumlah gereja dan lokasi prioritas lainnya untuk memastikan kesiapan pasokan listrik selama perayaan Natal.
“Di tengah suasana damai Natal, insan PLN tetap bersiaga di lapangan menjaga keandalan listrik. Kami berharap seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar tanpa kendala. Kami juga mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan agar selalu berhati-hati dan selamat sampai tujuan,” tutup Edyansyah.
Seiring meningkatnya mobilitas masyarakat, khususnya pengguna kendaraan listrik, PLN UID Sulselrabar turut memastikan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik dengan mengoperasikan 65 SPKLU di 52 lokasi yang tersebar di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, guna mendukung perjalanan masyarakat selama libur Nataru.


Tinggalkan Balasan