Kelompok MIGP Bontonompo Gowa Binaan YBM BRLian Hasilkan Jagung Hibrida 15 Ton

Gowa – Petani binaan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRLian dari kelompok Mustahil Income Generating Program (MIGP) jagung hibrida Bunea Desa Bontonompo, Kabupaten Gowa, panen raya dengan hasil sangat memuaskan.
Dihadiri oleh berbagai pihak yakni Kepala Keluhan Bontonompo,, Binmas, Babinsa serta tokoh masyarakat menyaksikan panen yang berlangsung pada 8 Agustus 2025 menghasilkan total 15.000 kg jagung atau 15 ton, menunjukkan potensi besar sektor pertanian di daerah tersebut.
Maulidya selaku Supervisor YBM BRILian dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras para petani yang memanfaatkan bantuan tersebut.
Ia menyebutkan YBM BRILian menerima zakat dari para pegawai BRI sebesar 2,5% tiap bulannya dan mampu menghasilkan 15.000 kg jagung adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja sama yang baik.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program MIGP YBM di bidang pertanian agar produktivitas bisa terus meningkat,” ujarnya.
Keberhasilan panen jagung kali ini tidak lepas dari penerapan teknologi pertanian modern, seperti penggunaan bibit unggul dan sistem irigasi yang lebih efisien.
Kepala Kelurahan Bontonompo, Syarifuddin menambahkan, kami berterimaksih sekali dengan YBM BRILian karena telah memberikan pendampingan intensif kepada para petani, mulai dari bantuan pendanaan, pembinaan, penanaman, hingga panen.
“Ini adalah salah satu program prioritas kami untuk mewujudkan ketahanan pangan lokal,” sebutnya.
Petani pun mengungkapkan rasa syukur mereka atas hasil panen yang melimpah ini. “Kami sangat senang dengan hasil panen tahun ini. Semoga harga jagung juga stabil sehingga kesejahteraan kami bisa meningkat,” kata salah seorang perwakilan anggota kelompok MIGP.
Dengan hasil panen yang signifikan ini, diharapkan pasokan jagung di pasar lokal akan terpenuhi, yang pada gilirannya dapat menekan harga dan membantu perekonomian masyarakat.
YBM BRILian berencana untuk terus memberikan pelatihan rutin kepada petani guna mengoptimalkan hasil panen di masa mendatang.
Selain panen raya, momen bahagia di Desa Bontonompo juga diwarnai dengan kegiatan sosial yang mengharukan. Kelompok petani MIGP YBM BRILian yang sebelumnya merupakan penerima manfaat (mustahik), kini telah berinisiatif untuk menyalurkan infak mereka.
Infak tersebut diserahkan kepada Yayasan Baitul Maal (YBM BRILian) sebagai bentuk rasa syukur dan keinginan mereka untuk turut serta dalam membantu sesama.
Langkah ini menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana keberhasilan ekonomi dari program pertanian dapat menumbuhkan semangat berbagi.
“Dulu kami dibantu, sekarang giliran kami yang membantu. Kami percaya, rezeki yang kami dapatkan ini juga titipan untuk orang lain,” ujar Bustam ketua kelompok MIGP YBM BRILian.
Penyaluran infak ini menunjukkan terciptanya siklus kebaikan yang positif. Para petani yang dulunya berjuang kini menjadi agen perubahan yang peduli dan berkontribusi.
YBM BRILian menyambut baik infak tersebut dan berjanji akan menyalurkannya secara amanah kepada mereka yang membutuhkan, melanjutkan semangat kolaborasi dan kebaikan di tengah masyarakat.**