Kanwil Kemenham Sulsel Perkuat Pemahaman HAM Masyarakat di Momen Kemerdekaan RI ke-80

Makassar, matasulsel.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenham Sulsel) menggelar kegiatan penguatan kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM) yang diikuti oleh 100 orang masyarakat dari Kecamatan Rappocini Kota Makassar, Jumat (15/08).

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperluas pemahaman publik mengenai nilai-nilai kemanusiaan dan peran aktif warga dalam menegakkannya.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Puskesmas Mangasa dengan menghadirkan 2 narasumber yaitu drg. Dewi Ariyani, M., Adm.Kes. selaku Kepala Puskesmas Mangasa dan dr. Nurul Afina Ramadhani Irfan, selaku Dokter pada Puskesmas Mangasa.

Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia, Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan HAM, Idawati Parapak.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya sebagai forum penyampaian materi, tetapi juga sebagai ruang dialog yang mendorong masyarakat lebih kritis, peka, dan bertanggung jawab terhadap isu-isu HAM di lingkungan sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenham Sulsel, Daniel Rumsowek, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan makna kemerdekaan secara utuh.

Menurutnya, kemerdekaan sejati tidak sekadar bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari diskriminasi, ketidakadilan, dan pelanggaran martabat manusia.

“Kegiatan ini merupakan implementasi dari Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan HAM (P5HAM) khususnya Hak atas kesehatan. Setiap individu wajib memperoleh hak atas kesehatan tanpa diskriminasi”, tutur Daniel.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh warga untuk memahami bahwa HAM adalah hak yang melekat pada setiap individu sejak lahir. Dengan kesadaran itu, kita bisa membangun masyarakat yang lebih beradab dan berkeadilan,” tambah Daniel.

Dalam kegiatan ini, peserta juga mendapatkan paparan materi tentang pentingnya kesehatan sebagai salah satu hak dasar manusia.

Narasumber menjelaskan bahwa hak atas kesehatan mencakup akses terhadap layanan kesehatan yang layak, lingkungan yang sehat, dan pengetahuan yang cukup untuk menjaga diri dari penyakit.

Materi ini mendapat respons positif dari peserta, yang menilai kesehatan tidak bisa dipisahkan dari pemenuhan HAM secara keseluruhan.

Melalui rangkaian kegiatan ini, Kanwil Kemenham Sulsel berharap kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait HAM semakin kuat, khususnya dalam mengaitkan hak-hak dasar dengan kehidupan sehari-hari.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, tenaga ahli, dan masyarakat, cita-cita untuk mewujudkan lingkungan yang inklusif, sehat, dan berkeadilan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara dapat tercapai, sejalan dengan semangat kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pendahulu bangsa.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button