Wujudkan Ekonomi Keberlanjutan di Desa Bacu, OJK: EKI di mulai dari Pedesaan

Bone – Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) menggelar Kick-Off Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Bacu, Kabupaten Bone sebagai bentuk komitmen upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan hingga di wilayah pedesaan.
Desa Bacu merupakan desa pertama yang digagas menjadi Desa EKI di Kabupaten Bone oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Bone. Sejak diluncurkan pada tahun 2023, di Sulawesi Selatan sendiri telah terbentuk 8 Desa EKI.
Hadir dalam kegiatan peresmian tersebut, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bone, Drs. Andi Gunadil Ukra, MM serta sejumlah pejabat pemerintah daerah dan pimpinan Pelaku Usaha Jasa Keuangan di Kabupaten Bone.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen, Amiruddin Muhidu menyampaikan bahwa program EKI merupakan sinergi multipihak sehingga peran dan kehadiran dari seluruh pemangku kepentingan mulai dari Pemerintah Daerah, Lembaga Jasa Keuangan, akademisi, komunitas, serta masyarakat desa sendiri adalah kunci agar ekosistem ini tumbuh berkelanjutan.
EKI bukan sekadar program jangka pendek, tetapi sebuah gerakan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan membangun kemandirian desa melalui keuangan inklusif dengan peningkatan kepemilikan/penggunaan produk dan layanan keuangan formal.
Bupati Bone dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Andi Gunadil Ukra, MM, turut menekankan bahwa program EKI Desa Bacu sejalan dengan visi daerah untuk memperkuat ekonomi masyarakat dari lapisan terbawah.
Menurutnya, desa adalah fondasi penting pembangunan daerah sehingga pemberdayaan ekonomi berbasis desa akan mempercepat pemerataan dan mengurangi kesenjangan.
Melengkapi rangkaian kegiatan, OJK bersama dengan Lembaga Jasa Keuangan juga menggelar kegiatan edukasi keuangan agar masyarakat Desa Bacu tidak hanya cakap dalam menggunakan produk keuangan formal tetapi juga memahami setiap manfaat dan risiko dari produk dan layanan lembaga jasa keuangan formal serta memiliki kehati-hatian terhadap aktivitas keuangan ilegal.
Selain kegiatan edukasi keuangan, Program EKI Desa Bacu juga memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat melalui pembukaan rekening tabungan, simulasi transaksi non-tunai, serta akses terhadap pembiayaan produktif seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan pendekatan ini, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari layanan keuangan formal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Bacu, Andi Darmawati juga menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone serta Lembaga Jasa Keuangan yang terlibat atas dukungannya untuk mewujudkan Desa Bacu menjadi bagian dari EKI dan menghadirkan agen laku pandai di Desa Bacu sehingga masyarakat desa Bacu menjadi lebih cakap keuangan dan lebih mudah untuk bertransaksi.