MAKASSAR — Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno, menegaskan komitmen TVRI untuk mendukung program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto, sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan melalui pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia.
Iman menyebut program tersebut sebagai langkah mulia, sekaligus bentuk kepedulian negara untuk memastikan setiap anak memiliki peluang yang sama menuju masa depan lebih cerah.
“TVRI mempunyai komitmen untuk mendukung program mulia dari Bapak Presiden terkait Sekolah Rakyat karena ini salah satu bentuk kepedulian beliau untuk memutus mata rantai kemiskinan. Setiap anak memiliki hak yang sama untuk memperoleh akses pendidikan dan masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Sebagai lembaga penyiaran publik, TVRI memiliki sumber daya yang dapat membantu memberikan pembelajaran terkait dunia penyiaran, industri ekonomi kreatif, termasuk perfilman.
“Kami berharap ada tindak lanjut lagi. Kami sudah berbicara dengan Kepala Sekolah, mudah-mudahan bisa ada kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Rakyat MA 26 Makassar, apakah seminggu sekali atau dua minggu sekali, terkait media penyiaran dan industri film,” lanjutnya.
Iman menilai Makassar merupakan salah satu pusat pertumbuhan film terbesar di Indonesia selain Jakarta dan Yogyakarta sehingga memiliki ekosistem yang mendukung minat siswa untuk berkembang pada bidang tersebut. Ia berharap dari Sekolah Rakyat dapat lahir calon-calon sineas, seperti sutradara, penulis skenario, kameramen, hingga presenter TV.
“Tadi kita melihat antusiasme anak-anak saat mencoba komputer editing dan kamera. Dengan ekosistem yang sudah tumbuh di Makassar, saya rasa tinggal link and match-nya yang harus disambungkan,” kata Iman.
Sebagai dukungan penuh, TVRI menyerahkan seperangkat komputer dengan perangkat lunak editing, kamera dan tripod, serta modul-modul pembelajaran. Para siswa juga ditantang untuk menghasilkan karya, berupa film pendek atau iklan layanan masyarakat, dengan pendampingan tim TVRI.
Sementara itu, Kepala BBPPKS Anna Puspasari, menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. Ia menyebut sarana baru ini akan meningkatkan semangat belajar 148 siswa di Sekolah Rakyat MA 26 Makassar.
“Dengan kelengkapan sarana ini, siswa akan lebih semangat dan bisa mencapai apa yang diharapkan Presiden, salah satunya melalui pendidikan. Kami menyambut baik kegiatan ini dan berharap ke depan siswa dapat berkontribusi di dunia penyiaran,” ujarnya.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkenalkan dunia penyiaran dan perfilman kepada anak-anak, sekaligus membuka peluang masa depan yang lebih luas bagi mereka.


Tinggalkan Balasan