Tim CSR DPRD Luwu Timur Sebut PT Vale Patut jadi Contoh Perusahaan Tambang Ramah Lingkungan

Luwu Timur – Tim CSR Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur melakukan kunjungan kerja ke PT Vale Indonesia, Kamis 19 Juni 2025.
Kunjungan ini dalam rangka melaksanakan FGD (Focus Group Discussion) terkait tindak lanjut pertemuan ke tiga tanggal 14 Mei 2025 lalu di gedung DPRD Luwu Timur.
Dipimpin langsung Ketua DPRD Luwu Timur Ober Datte dan 15 anggota DPRD lainnya dan juga dihadiri sejumlah kontraktor Nasional mitra PT Vale.
Dalam penyampaiannya, Anggota DPRD Luwu Timur, Mahading berharap agar PT Vale dan kontraktor nasional selaku mitra PT Vale dapat memperhatikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“CSR diharapkan dapat memperbaiki yang dirusak oleh Perusahaan tambang, dantaranya lingkungan, sosial dan ekonomi, nah dengan CSR ini diharapkan dapat memperbaiki semua itu,” kata Mahading.
Mahading juga mengungkapkan bahwa PT Vale dalam pertambangannya sudah tidak diragukan lagi.
“Di Luwu Timur ini, bukan cuma satu perusahan tambang melakukan penambangan dimana tata kelola pertambangannya jauh berbeda dengan PT Vale. Maksud saya, kami berharap PT Vale menjadi contoh buat teman-teman pengelola tambang yang lain ini, jangan sampai kerusakan yang dilakukan perusahaan lain justru tertuduh PT Vale, yang sebenarnya malah memberikan contoh, jangan sampai,” ucap Mahading.
Dia menilai PT Vale adalah perusahaan pertambangan yang cukup ramah terhadap lingkungan karena itu untuk pengeloalaan tambang di Luwu Timur PT Vale menjadi contoh.
“Soal Blueprint itu menjadi penting sebagai standar pengelolaan tambang di Luwu Timur, mungkin PT Vale lah yang menjadi pionirnya untuk itu, bukan baru kali saya bilang bahwa PT Vale merupakan perusahaan pertambangan yang cukup ramah terhadap lingkungan,” ungkapnya.