Sektor Jasa Keuangan Stabil dan Adaktif Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui rapat Dewan Komisioner Bulanan pada 1 Oktober 2025 menilai Stabilitas Jasa Keuangan (SJK) tetap terjaga.
Mahendra Siregar selaku Ketua Dewan Komisioner OJK menyampaikan perkembangan ekonomi global dalam tensi perang dalam tren memang menurun, meskipun kemungkinan flare up tensi perang dagang dan geopolitik masih cukup tinggi.
Di Amerika Serikat, kinerja perekonomian realitf stabil dengan pertumbuhan PDB relatif tingi meskipun pasar tenga kerja melemah dan inflasi masih terus persisten.
Namun, hal itu tetap menunjukan pertumbuhan kredit perbankan yang tumbuh hingga 7,56 persen yoy, secara tahunan menjadi Rp8,705 triliun.
“Pada Agustus 2025 bahkan tercatat Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat naik sebesar 8,51 persen yoy menjadi Rp9,386 triliun,” paparnya.
Sehingga tercatat, pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih dalam keadaan tetap terjaga.







