SD Islam Athirah 2 Lestarikan Kue Tradisional lewat P5
P5 SD Islam Athirah 2, Tingkatkan Kecintaan & Kebanggan Terhadap Kue Tradisional

Makassar – SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kelas 5 dengan tema “Kearifan Lokal” dan topik “Kue Tradisional Warisan Nenek Moyang” pada Jumat, 16 Mei 2025.
Kegiatan ini melibatkan 81 siswa yang terbagi dalam 16 kelompok. Para siswa belajar membuat dan menyajikan kue tradisional.
P5 ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap kue tradisional, serta mendorong keinginan untuk melestarikan dan memahami proses pembuatannya, termasuk filosofi dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Koordinator P5, Renny Mulyani, S.Pd., Gr., memotivasi siswa untuk fokus mengikuti instruksi pemateri dan bekerja sama dalam tim.
“Dalam pembuatan kue, kerja sama tim sangat penting. Ikuti instruksi dari pemateri agar kita berhasil membuat kue tradisional yang cantik dan manis,” ujarnya.
Dimensi yang ingin dicapai dalam P5 ini adalah gotong royong, kebhinekaan, dan kreativitas. Elemen yang diusung adalah kolaborasi, mengenal dan menghargai budaya, serta menghasilkan karya orisinal.
Sebelum memulai kegiatan, pemateri, Kak Afni, menjelaskan tentang kue tradisional yang akan dibuat. Kue ini sering disajikan dalam acara keluarga dan melambangkan kelembutan, kecantikan, dan manisnya kehidupan.
“Kue ini disebut cantik manis atau nona manis karena melambangkan kecantikan. Rasanya manis, kenyal, dan teksturnya lembut,” jelasnya.
“Kue cantik manis ada dua jenis, warna pink dan hijau. Kita akan membuat yang warna hijau,” tambahnya.
Seluruh siswa antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan kue. Mereka aktif bertanya kepada pemateri dan guru. Setelah selesai, setiap kelompok menyajikan kue hasil kreasi mereka untuk dinikmati bersama.
Citizen Reporter: Ilham Mais, S.Pd., M.Pd., Gr.