PT Vale Raih Penghargaan Platinum dan Gold di Intechsea

Makassar – Sejalan dengan semangat dalam menerapkan nilai-nilai perusahaan CARES; Compassion, Accountability, Resilience, Excellence, Sustainability, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bagian dari MIND ID secara konsisten hadir dengan inovasi untuk berkontribusi lebih.

Hal itu juga sesuai dengan komitmen PT Vale untuk menerapkan praktik pertambangan berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).

Di bidang lingkungan, salah satu yang menjadi konsen PT Vale adalah pemeliharaan keanekaragaman hayati termasuk pengembangan flora dan fauna endangered atau menuju punah.

Flora endemik Sulawesi yang masuk dalam daftar merah International Union for Conservation Nature (IUCN) dengan status genting (endangered) adalah species Dengen Dillenia celebica.

Selain itu, hasil dua kali eksplorasi yang dilakukan oleh PT Vale berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Biodiversity Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Badan Riset Nasional (BRIN), ditemukan fakta bahwa populasi pohon Dengen celebica saat ini terancam dan sebarannya terbatas di sebelah utara danau Matano.

Sehingga pada tahun 2024, PT Vale mengembangkan Program Cocogrow sebagai inovasi lingkungan dalam rangka percepatan konservasi Dengen celebica yang harapannya bisa berkontribusi pada peningkatan populasi dan penyebarannya.

“Pohon Dillenia celebica statusnya sudah endangered atau genting, jika tidak dilakukan langkah langkah penyelamatan maka species ini secara ekologis akan semakin tertekan. Dalam konteks ini PT Vale melakukan upaya untuk meningkatkan populasi dan memperluas sebaran pohon D. celebica melalui program konservasi yang terintegrasi dengan program rehabilitasi lahan bekas tambang,” jelas Biodiversity Specialist PT Vale, Andri Ardiansyah.

Upaya konservasi yang dilakukan oleh PT Vale untuk mendorong peningkatan populasi pohon Dengen celebica berhasil meraih penghargaan Platinum kategori Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati pada Innovation Technology for Social and Environmental Awards (InTechSEA) 2025 yang dilaksanakan oleh Unhas bekerjasama dengan BRIN, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Lingkungan dan kementerian Kehutanan.

Selain di bidang lingkungan, inovasi lainnya dari PT Vale yang sukses mendapatkan penghargaan adalah Penggunaan Panel Surya sebagai Green Power Generator melalui Inovasi Woliko Berkesan, yaitu program yang bertujuan untuk mengoptimalkan energi surya untuk peternakan ayam kampung organik.

Inovasi sosial ini meraih penghargaan Gold pada kategori Pangan, Energi, dan Air.

“Ajang kompetisi ini kami ikuti tidak hanya semata-mata untuk mencari penghargaan, tapi lebih kami manfaatkan sebagai sarana exposure untuk mengenalkan program-program pengelolaan lingkungan, konservasi keanekaragaman hayati, efisiensi energi, air dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PT Vale. Dalam event InTechSea award tahun 2025 ini kami hanya mengikuti 2 kategori. Semoga tahun depan PT Vale dapat mengikuti lebih banyak kategori yg dikompetisikan,” kata Andri.

Sebagai informasi, penghargaan IntechSEA terdiri dari tiga kategori yaitu Platinum, Gold, dan Silver dengan tujuh topik, diantaranya Kemaritiman, Pangan, Energi dan Air, Kebencanaan dan Resiliensi Iklim, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati, Ekonomi Inklusif, Sosial Budaya dan Pendidikan, serta Hukum dan Tata Kelola.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button