MAKASSAR — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi arus mudik dan balik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di seluruh wilayah kerjanya yang berada di bawah naungan Danantara.

 

Pelindo Regional 4 membawahi 4 anak cabang dengan total 22 cabang pelabuhan yang tersebar di kawasan Indonesia Timur, didukung sekitar 25 ribu karyawan.

 

Pada periode Nataru tahun ini, arus penumpang diproyeksikan mencapai 835.541 orang, dengan lima terminal penumpang tercatat sebagai penyumbang arus penumpang terbanyak di Regional 4.

 

Berdasarkan data kinerja operasional, trafik pelayanan Pelindo Regional 4 sejak 2020 hingga November 2025 menunjukkan tren peningkatan di seluruh sektor.

 

Hal ini menjadi dasar penguatan kesiapan operasional, khususnya di terminal penumpang yang diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan selama masa libur akhir tahun.

 

General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pelayanan berjalan aman, nyaman, dan lancar. Fokus utama dilakukan pada kesiapan sarana dan prasarana terminal penumpang.

 

“Sarana dan prasarana terminal penumpang telah dilengkapi berbagai ruang pelayanan yang memadai, serta didukung tenaga pengamanan gabungan dari Pelindo, POM AL, dan Polres Pelabuhan,” ujar Iwan.

 

Selain itu, Pelindo Regional 4 juga memastikan kebersihan terminal tetap terjaga dan seluruh fasilitas dalam kondisi siap digunakan. Untuk meningkatkan kualitas layanan, dilakukan penambahan petugas pelayanan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk keberangkatan dan kedatangan kapal.

 

Guna memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna jasa, terminal penumpang juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti layanan wifi gratis, charging box, serta berbagai fasilitas umum lainnya.

 

Dengan berbagai langkah kesiapan tersebut, Pelindo Regional 4 optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode mudik dan balik Nataru, sekaligus mendukung kelancaran mobilitas penumpang di wilayah Indonesia Timur.