MAKASSAR, MATASULSEL.ID  — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan kepelabuhanan di Sulawesi Selatan guna mendukung kelancaran mobilitas penumpang dan distribusi logistik selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kepastian tersebut ditegaskan melalui kunjungan kerja Direktur Teknik Pelindo, M. Suriawan Wakan, ke sejumlah pelabuhan strategis di wilayah Sulsel.

Dalam kunjungan yang berlangsung selama dua hari, Selasa hingga Rabu (23–24 Desember 2025), Direktur Teknik Pelindo meninjau Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Garongkong, Pelabuhan Paotere, serta Terminal Petikemas (TPK) New Makassar atau Makassar New Port (MNP).

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan seluruh fasilitas pelabuhan berada dalam kondisi siap menghadapi peningkatan aktivitas yang lazim terjadi pada periode akhir tahun.

Direktur Teknik Pelindo, M. Suriawan Wakan, menyampaikan bahwa kesiapan infrastruktur merupakan faktor utama dalam menjaga kelancaran operasional pelabuhan, terutama saat terjadi lonjakan arus penumpang dan barang seperti pada momentum Nataru.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh fasilitas pelabuhan, mulai dari dermaga, peralatan bongkar muat, hingga terminal penumpang, berada dalam kondisi optimal dan memenuhi standar keselamatan serta pelayanan. Periode Nataru selalu diiringi peningkatan aktivitas, sehingga keandalan infrastruktur dan mitigasi risiko menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Pelindo secara konsisten melakukan pemeliharaan rutin serta peningkatan kualitas infrastruktur di seluruh pelabuhan yang dikelola.

Wilayah Sulawesi Selatan, menurutnya, memiliki peran strategis sebagai simpul transportasi dan logistik Kawasan Timur Indonesia (KTI), sehingga kesiapan pelabuhan di wilayah ini menjadi perhatian khusus.

“Kunjungan ini juga menjadi sarana evaluasi langsung di lapangan. Dengan melihat kondisi riil, kami dapat memastikan bahwa berbagai upaya perbaikan dan peningkatan yang telah dilakukan benar-benar berdampak pada kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan layanan selama periode Nataru,” tambahnya.

Dalam agenda peninjauan, Direktur Teknik Pelindo mengecek berbagai aspek teknis dan operasional, meliputi kondisi dermaga, alur pelayaran, kolam pelabuhan, fasilitas terminal penumpang, serta kesiapan sarana dan prasarana pendukung keselamatan.

Peninjauan tersebut menjadi bagian dari langkah antisipatif Pelindo untuk memastikan layanan kepelabuhanan tetap andal, aman, dan optimal di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat dan arus logistik.

Sementara itu, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menyampaikan bahwa jajaran Pelindo Regional 4 telah melakukan persiapan secara menyeluruh untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.

Persiapan tersebut mencakup pengecekan infrastruktur, kesiapan peralatan, penguatan prosedur operasional, serta peningkatan aspek keselamatan dan keamanan di seluruh pelabuhan dalam wilayah kerja Regional 4.

“Kami berkomitmen penuh mendukung kesiapan Pelindo secara nasional. Seluruh pelabuhan di Regional 4 telah melakukan pengecekan fasilitas dan kesiapan peralatan, serta memperkuat koordinasi operasional agar pelayanan kepada pengguna jasa, khususnya penumpang, dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman,” jelas Abdul Azis.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk otoritas pelabuhan, operator kapal, dan instansi terkait lainnya.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menjaga kelancaran arus penumpang dan barang selama periode Nataru.

“Kunjungan Direktur Teknik Pelindo ini menjadi penguatan sekaligus motivasi bagi kami di daerah untuk terus meningkatkan kesiapan dan kualitas layanan. Harapannya, masyarakat dapat merasakan pelayanan kepelabuhanan yang optimal dan berkesan selama libur Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.

Melalui kunjungan kerja ini, Pelindo menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan kepelabuhanan yang andal, aman, dan berkelanjutan.

Pelindo memastikan seluruh pelabuhan siap mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi logistik nasional selama momentum strategis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.