Monitoring Program Makanan Bergizi Gratis, Kanwil KemenHAM Sulsel Gelar Penguatan HAM di SMPN 26 Makassar

MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan melalui Bidang Instrumen dan Penguatan HAM melakukan monitoring pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 26 Makassar, Jum’at(17/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan HAM, Idawati Parapak, bersama jajarannya, dalam kunjungan tersebut, tim melakukan peninjauan terhadap proses penyajian, kualitas, dan distribusi makanan yang diberikan kepada para siswa.

“Hari ini kita meninjau proses pelaksanaan MBG di SMP Negeri 26 Makassar. Kami melihat para siswa sangat senang dengan program ini. Kualitas makanan juga bersih, pengantaran cepat, dan distribusi ke siswa berjalan lancar,” ungkap Idawati.
Selain kegiatan monitoring, pelaksanaan MBG ini juga dirangkaikan dengan penguatan kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM) bagi masyarakat, khususnya kepada para siswa SMP Negeri 26 Makassar.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Bhakti Kementerian Hak Asasi Manusia yang pertama. Penguatan ini juga dilakukan serentak di seluruh Kantor Wilayah Kementerian HAM di Indonesia, dengan tujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai HAM secara langsung kepada masyarakat,” jelas Idawati.

Dalam sesi penguatan tersebut, hadir sebagai narasumber Wiranti, S.H., M.H., akademisi dari Universitas Hasanuddin, yang membawakan materi tentang pencegahan bullying di lingkungan sekolah. Ia menekankan pentingnya membangun empati dan rasa hormat di antara sesama siswa dan guru, serta keberanian untuk melapor jika terjadi tindakan perundungan.
“Bullying bukan hanya tindakan kekerasan fisik, tapi pelanggaran terhadap martabat manusia. Setiap anak berhak merasa aman, dihargai, dan diterima di lingkungan sekolah,” tutur Wiranti dalam sesi interaktif yang disambut antusias oleh para siswa.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Daniel Rumsowek, mengatakan bahwa kegiatan penguatan kapasitas HAM bagi masyarakat ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Kementerian Hak Asasi Manusia ke-1, yang akan diperingati pada 21 Oktober 2025 mendatang.
“Peringatan ini menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen jajaran Kementerian HAM untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang berorientasi pada kemanusiaan, keadilan, dan kesetaraan,” ujar Daniel.
Daniel juga menambahkan bahwa dalam rangka memperingati Hari Bhakti tersebut, di waktu yang bersamaan, Kanwil KemenHAM Sulsel turut meluncurkan inovasi baru bernama SISHAMLING (Sistem Layanan HAM Keliling) sebuah layanan delivery service untuk memudahkan masyarakat melaporkan permasalahan HAM.
“Berharap dengan adanya inovasi ini, pelayanan Kementerian HAM semakin dekat dengan masyarakat, sekaligus memperkuat kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak asasi setiap warga,” ungkapnya.







