KP2KP Sengkang Gelar Bimtek Coretax untuk Bendahara Instansi Pemerintah

Wajo – Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sengkang menyelenggarakan kegiatan Kelas Pajak One to Many berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Coretax yang diikuti oleh sejumlah instansi pemerintah di Kabupaten Wajo.
Kegiatan ini berlangsung di ruang Kelas Pajak KP2KP Sengkang, Jalan Nusa Indah, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, dan diikuti oleh 7 peserta dari berbagai instansi, di antaranya Kejaksaan Negeri Kabupaten Wajo, Dinas Perikanan Kabupaten Wajo, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wajo, serta Pemerintah Desa Nepo Kecamatan Tanasitolo (Selasa, 19/8).
Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman bendahara instansi pemerintah terkait penggunaan aplikasi Coretax dalam pelaporan dan kepatuhan perpajakan.
Materi pelatihan dibawakan oleh Muh. Azzahir, petugas KP2KP Sengkang. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan pentingnya penguasaan aplikasi Coretax sebagai salah satu wujud kepatuhan dan transparansi dalam pengelolaan kewajiban perpajakan.
“Melalui bimbingan teknis ini, kami berharap para peserta dapat memahami secara praktis bagaimana penggunaan aplikasi Coretax, sehingga tidak hanya sekadar patuh, tetapi juga mampu mengelola administrasi perpajakan dengan lebih efektif dan efisien,” ungkap Zahir.
Peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Mereka menilai bahwa pelatihan sangat membantu para bendahara instansi pemerintah dalam meningkatkan keterampilan teknis dan pemahaman administrasi perpajakan.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, Sumin, juga mengapresiasi kegiatan ini.
“Bimtek ini adalah wujud nyata komitmen DJP untuk mendampingi instansi pemerintah dalam mengoptimalkan perannya sebagai wajib pungut. Sinergi ini penting agar tata kelola perpajakan semakin baik dan penerimaan negara dapat terus terjaga,” ujarnya.
Ke depan, KP2KP Sengkang berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan serupa sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi dengan berbagai pihak.
Langkah ini diharapkan mampu mendukung optimalisasi penerimaan negara dan meningkatkan kesadaran pajak di Kabupaten Wajo, sejalan dengan slogan “Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh.”**