Kolaborasi Bea Cukai Makassar dan Bank Mandiri Siapkan UMKM Tembus Pasar Ekspor

MAKASSAR – Sebagai wujud pelaksanaan komitmen pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi ekspor nasional dan mencetak eksportir baru yang andal, Bea Cukai Makassar bersama Bank Mandiri Regional X Sulawesi-Maluku kembali melaksanakan Intensive Collaboration Program (ICP) for New Exporter2025, yang kali ini memasuki tahap kedua, kegiatan yang berlangsung di Mandiri University Campus Makassar ini menjadi bukti nyata dedikasi dalam menciptakan ekosistem ekspor yang inklusif dan berkelanjutan, senin(28/07/2025).
ICP 2025 merupakan inovasi unggulan Bea Cukai Makassar, yaitu program komprehensif yang dirancang untuk membekali UMKM potensial ekspor berdasarakan proses kurasi oleh Bea Cukai Makassar dan Bank Mandiri Regional X untuk mengikuti kelas asistensi secara berkelanjutan.
Sebagaievolusidariprogram”CeritaEkspor”yangsuksesberjalan dari tahun 2021 hingga 2024, ICP 2025 kini mengusung pendekatan yang lebih terfokus, intensif, dan mengedepankan sinergi antarpihak.
Pada sesi pertama yang telah dilaksanakan sebelumnya, peserta mendapatkan materi mengenai desain produk dan kemasan untuk pasar ekspor, yang ditindaklanjuti dengan fasilitasdiskonproduksikemasan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Tak hanya itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai tata laksana ekspor oleh Bea Cukai Makassar, serta materi sertifikasi produk yang didukung dengan fasilitas kemudahan perizinan dari BPOM yang membuka jalan bagi produk UMKM untuk memenuhi standar global.
Sesi kedua ICP kali ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten dan berpengalaman di bidang ekspor. Aldy Rafzanjadi Thamrin, Direktur CV. Anugrah Global Agriculture, berbagi pengalaman nyata dalam menembus pasar ekspor melalui sesi sharing session berjudul “Strategi dan Tantangan Menjadi Eksportir”. Aziza Rahmaniar Salam, Atase Perdagangan RI di Kuala Lumpur, Malaysia, memberikan wawasan mendalam mengenai strategi menembus pasar Malaysia : Peluang, tantangan, dan peran atase perdagangan dalam mendampingi UMKM go ekspor.
Herman,perwakilan dari Bank Mandiri Regiona lX, menyampaikan materi seputar pembiayaan ekspor sebagai salah satu aspek penting dalam mendukung keberlanjutan usaha ekspor UMKM.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Makassar, Ria Novika Sari, menyatakan bahwa ICP dirancang untuk memberikan pembinaan berkelanjutan dan berorientasi pada praktik nyata.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap UMKM yang mengikuti program ini benar-benar siap dan mampu bersaing di pasar global,” ujar Ria, menekankan fokus pada implementasi.
Menggaris bawahi pentingnya kolaborasi, Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, AdeIrawan menegaskan pentingnya sinergilintas instansi dalam program ini.
“ICP adalah manifestasi konkret dari sinergi antara Bea Cukai Makassar dan Bank Mandiri Regional X bersama stakeholder terkait lainnya. Kami percaya, melalui program ini, kita dapat menumbuhkan eksportir-eksportir baru yang tangguh, yang pada akhirnya akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Ade.
“Langkah ini selaras dengan visi pemerintah untuk memperluas basis ekspor dan memperkuat posisi strategis Indonesia di pasar global, menjadikan UMKM sebagai pilar utama perekonomian bangsa,” pungkas Ade.