GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan peluncuran dan pembagian benih padi kepada kelompok tani sebagai bagian dari Program Mandiri Benih Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, di Kantor Bupati Gowa, senin(24/11/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Gowa Dr. Hj. St. Husniah Talendrang, SE., MM., Ketua DPRD Kabupaten Gowa Muh. Ramli Siddik, S.Sos Dg. Rewa, Wakil Ketua DPRD Hasrul Abdul Rajab, SE, Tyna Haji Ti’no Dg. Mawangi, anggota Komisi II DPRD Gowa, perwakilan Forkopimda, para kepala OPD, serta kelompok tani dari berbagai kecamatan.
Sebagai unsur pimpinan legislatif daerah sekaligus Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (DPN ADKASI), Muh Ramli Siddik menegaskan bahwa langkah konkret seperti Program Mandiri Benih memiliki dampak strategis, tidak hanya untuk Gowa tetapi juga bagi kebutuhan pangan nasional.
“Program Mandiri Benih ini adalah bukti bahwa pemerintah daerah dan provinsi hadir secara langsung dalam memperkuat sektor pangan. Penguatan petani adalah fondasi ketahanan pangan nasional. Jika desa-desa kita kuat, maka Indonesia pun kuat,” tegas Muh Ramli Siddik saat ditemui di sela-sela acara penyerahan benih.
Menurutnya, Kabupaten Gowa memiliki peran penting sebagai salah satu penyangga produksi padi di Sulawesi Selatan. Karena itu, setiap program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar petani harus terus diperluas dan dijaga keberlanjutannya.
“Gowa punya sejarah panjang sebagai lumbung pangan. Untuk mempertahankan itu, petani harus didukung dengan benih unggul, teknologi, pendampingan, dan kepastian pasar. Ini bukan hanya persoalan daerah, tetapi bagian dari tanggung jawab nasional dalam menjamin pangan masyarakat,” jelasnya.
Sebagai Wakil Ketua Umum DPN ADKASI, Muh Ramli Siddik juga menyampaikan bahwa DPRD kabupaten di seluruh Indonesia memiliki peran strategis dalam mengawal anggaran dan kebijakan pertanian di daerah masing-masing.
“Di ADKASI, kami selalu mendorong agar kebijakan daerah berpihak kepada petani. DPRD harus hadir sebagai pengawas, penyambung aspirasi, dan penopang program yang langsung menyentuh kesejahteraan rakyat. Gowa hari ini menunjukkan contoh baik itu,” tambahnya.
Ia juga berharap agar distribusi benih dapat dilakukan secara tepat sasaran dan berdampak nyata terhadap produksi padi di daerah.
“Harapan kita sederhana, benih ini benar-benar meningkatkan produktivitas petani. Kalau hasil mereka naik, maka ekonomi desa juga bergerak, dan kontribusi kita terhadap pangan nasional semakin kuat,” tutupnya.
Peluncuran Program Mandiri Benih ini diharapkan menjadi katalis peningkatan produksi padi di Kabupaten Gowa sekaligus memperkuat kontribusi daerah terhadap ketahanan pangan nasional.


Tinggalkan Balasan