Makassar — Rektor Kalla Institute, Syamril, S.T., M.Pd, mengumumkan secara resmi dimulainya penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025–2026.
Syamril menyampaikan bahwa Kalla Institute hadir sebagai kampus yang menjawab tantangan dunia kerja modern dan menjadi bagian penting dari ekosistem bisnis dan pendidikan Kalla Group.
“Kami melihat bahwa tantangan lapangan pekerjaan semakin berat, sehingga Kalla Institute tidak hanya menyiapkan lulusan untuk mencari kerja, tetapi juga membangun kemampuan menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Syamril.
Ia menegaskan, Kalla Institute dibangun dengan pertimbangan kuat terhadap kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan, khususnya yang mampu beradaptasi dengan industri 4.0.
Kalla Institute, yang berada dalam naungan Kalla Education Ecosystem, memiliki keunggulan karena berada di tengah ekosistem bisnis Kalla Group.
Mahasiswa tidak hanya belajar teori di ruang kelas, tetapi juga mendapat kesempatan magang langsung di berbagai unit bisnis Kalla Group, bahkan berpeluang besar bekerja setelah lulus.
“Kalla menjadi tempat magang, tempat belajar praktik bisnis, sekaligus tempat kerja bagi lulusan terbaik,” tambahnya.
Syamril menjelaskan, lokasi kampus yang berada di dalam area mal juga menjadi nilai tambah tersendiri karena menciptakan ekosistem bisnis yang hidup.
Mahasiswa dapat belajar langsung dari praktik nyata dunia usaha dan merasakan atmosfer kewirausahaan sejak awal perkuliahan.
Saat ini, Kalla Institute membuka empat program studi unggulan, yaitu Kewirausahaan, Manajemen Ritel, Sistem Informasi dan Teknologi, serta Bisnis Digital.
Program-program tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan dunia industri modern yang menuntut keahlian di bidang digital, manajemen, dan inovasi bisnis.
Dalam usianya yang baru enam tahun, Kalla Institute telah mencatat berbagai capaian penting, termasuk memperoleh akreditasi institusi dan akan menggelar Wisuda ke-3 pada 20 November mendatang.
Anhar Januar Malik, S.E., M.Sc selaku Wakil Rektor 1 Kalla Institute menambahkan bahwa lulusan terbaik memiliki peluang besar untuk bergabung di Kalla Group.
“Sejak awal kuliah, mahasiswa akan menjalani penilaian minat dan bakat (assessment) agar potensi mereka terarah dengan baik. Mereka juga akan mendapat kesempatan belajar langsung bersama para pimpinan dan Board of Directors (BoD) Kalla Group, serta menjalani praktik bisnis nyata bersama mitra industri,” ungkap Anhar.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa Kalla Institute mendorong mahasiswa untuk membangun usaha sejak dini.
“Kami ingin mahasiswa kami menjadi CEO sejak di bangku kuliah. Dengan pendekatan ini, mereka akan lebih siap bersaing di dunia kerja dan dunia usaha,” ujarnya.


Tinggalkan Balasan