Icraf Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sulsel

Makassar – Pertumbuhan ekonomi hijau di Sulawesi Selatan semakin digalakkan, terbukti adanya komitmen pemerintah didukung Icraf Indonesia dalam sosialisasi Perencanaan Pertumbuhan Ekonomi Hijau atau Green Growth Plan (GGP), Rabu (24/9/2025) di Makassar.
Pertumbuhan ekonomi hijau berdasarkan pemantauan Icraf hingga saat ini masih sangat membutuhkan kolaborasi seluruh pihak agar bisaberjalan dengan baik.
Direktur Icraf Indonesia, Andree Ekadinata menyebutkan komitmen pertumbuhan ekonomi hijau di Sulsel di mulai dari Kabupaten Bone hingga secara meluas keseluruh wilayah Sulsel lainnya.
“Kita mulai dari Kabupaten Bone sebagai percontohan dan akan dilanjutkan keseluruhan kabupaten kota yang ada. Dan semua itu tergantung kepada penerimaan kepala daerah untuk diimplementasikan,” tutur Andree.
Sementara, Pemerintah Sulsel yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Kerakyatan Provinsi Sulsel, Since Erna Lamba mengatakan pihaknya akan melakukan tujuh strategis dalam menggerakkan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi hijau di wilayah ini.
Pertama, pengelolaan tata ruang dengan guna lahan yang berintegrasi; kedua, optimalisasi odal dan akses pembangunan yang berkeadilan; ketiga, pengembangan produktivitas dan day saing sektor unggulan daerah.
Keempat, memperbaiki rangai nilai yang mendukung penguatan UMKM dan kooperasi; kelima, pembagunan konektivitas wilayah adaptif terhadap bencana; keenam, pengelolaan dan restorasi daerah aliran sungai; dan ketujuh, pemanfaatan instrumen ekonomi untuk mendukung pengelolaan jasa lingkungan.
“Intinya, kita menginginkan adanya pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan dengan sangat responsif gender dalam gerakan ini,” ujar Since.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kerjasama Pembagunan, Kedutaan Besar Kanada untuk Inodonesia Alice Birnbaum, mengapresiasi upaya pemerintah Sulsel dalam pembangunan ekonomi hijau.
“Kanada senang sekali bisa berpartisipasi dalam pengurusan rencana pertumbuhan ekonomi hijau. Terlebih adanya perencanaan monitoring yang suda dibangun dan indikator yang diukur untuk bisa memastikan bahwa rencana pertumbuhan ekonomi hijau ini bisa terlaksana dan dirasakan mafaatnya,” terangnya.







