MALANG — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat sinergi dengan para jurnalis guna mengembangkan narasi publik yang akurat, inklusif, dan berpihak pada masa depan keuangan berkelanjutan di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (23/11/2025).

Mengambil “Menjalin Harmoni,  Menguatkan Narasi: Media dan OJK untuk Keuangan yang Berkelanjutan menjadikan kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk memastikan masyarakat memperoleh informasi yang kredibel mengenai transformasi sektor jasa keuangan, khususnya dalam mendukung agenda ekonomi hijau dan perlindungan konsumen.

Di hadapan puluhan jurnalis, Arif Machfoed selaku Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Perizinan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Sulselbar, menegaskan bahwa kerja sama dengan media memegang peran penting bagi keberlanjutan kebijakan OJK.

“Keuangan berkelanjutan bukan sekadar tren global, tetapi kebutuhan mendesak bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, stabilitas ekonomi, dan inklusi keuangan. Peran media tidak tergantikan dalam memastikan narasi ini sampai ke publik dengan benar dan proporsional,” ungkap Arif Machfoed.

Ia menekankan bahwa media adalah mitra strategis yang membantu memperluas pemahaman masyarakat mengenai isu-isu ESG (Environmental, Social, Governance), prinsip kehati-hatian, hingga perlindungan konsumen.

Dalam situasi di mana misinformasi dan risiko greenwashing semakin meningkat, jurnalis menjadi garda terdepan dalam memastikan transparansi.

“Kita membangun harmoni—harmoni antara regulator, industri, dan masyarakat. Melalui pemberitaan yang objektif dan berbasis data, jurnalis membantu meluruskan pemahaman sekaligus mendorong perubahan positif di sektor jasa keuangan,” jelasnya.

Arif juga memaparkan langkah-langkah konkret OJK dalam memperkuat kapasitas media, termasuk peningkatan akses data, pelatihan rutin terkait isu-isu keuangan berkelanjutan, serta forum diskusi yang mempertemukan jurnalis dan pemangku kepentingan industri.

Para jurnalis yang hadir memberikan apresiasi terhadap keterbukaan OJK dalam membangun ruang dialog yang sehat dan produktif.

Mereka memandang bahwa isu keuangan berkelanjutan semakin relevan, terutama dengan meningkatnya perhatian publik terhadap tata kelola, lingkungan hidup, dan ketahanan ekonomi nasional.

Melalui kolaborasi yang berkesinambungan, OJK dan jurnalis berkomitmen memperkuat narasi publik yang mendorong keuangan yang adil, transparan, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung akselerasi Indonesia menuju ekonomi hijau.