PANGKEP — Rekam jejak inovasi Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kembali mendapat pengakuan nasional.

 

Pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2025, Pangkep berhasil mempertahankan predikat prestisius sebagai Kabupaten Sangat Inovatif, menegaskan konsistensinya sebagai daerah yang adaptif dan progresif dalam pelayanan publik.

 

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), mengatakan capaian ini mencerminkan budaya inovasi yang telah mengakar di tubuh pemerintah daerah.

 

Menurutnya, penghargaan tersebut bukan hanya soal kontinuitas, tetapi juga kualitas terobosan yang benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

 

“Pemkab Pangkep setiap tahun mendapatkan penghargaan inovasi. Ini berkat kerja keras ASN melalui inovasi. Bukan hanya soal banyaknya inovasi, tapi ada penilaiannya bahwa inovasi itu berkualitas dan berdampak kepada masyarakat,” ujar MYL.

 

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN yang terus menghadirkan ide-ide baru untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik.

“Inilah semua hasil kerja ASN Pangkep. Saya sebagai kepala daerah tentu memberikan apresiasi kepada ASN yang memiliki inovasi,” tambahnya.

 

MYL menegaskan, setiap inovasi yang dihadirkan Pemkab Pangkep harus selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat modern. Ia menekankan pentingnya inovasi yang menyederhanakan proses layanan.

“Inovasi yang kita hadirkan harus melihat kondisi zaman modernisasi, apakah mempermudah atau mempersulit masyarakat. Intinya, harapannya lebih dipermudah. Ke depan, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor-kantor dan mengantre untuk mendapatkan layanan,” jelasnya.

 

Penghargaan IGA 2025 diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Pangkep, Hj. Suriani, pada penganugerahan di Kempinski Grand Ballroom Jakarta, Rabu (10/12/2025).

 

Kepala Bidang Riset dan Inovasi Badan Perencanaan dan Riset Daerah Kabupaten Pangkep, Dewi Sartika Amin, menyebut pencapaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh perangkat daerah.

 

Ia menegaskan bahwa Pangkep telah enam kali meraih penghargaan di ajang IGA, dan tiga kali di antaranya dalam kategori Sangat Inovatif.

 

“Alhamdulillah bisa mempertahankan kategori sangat inovatif,” kata Dewi, Kamis (11/12/2025).

“Tahun 2019, 2020, 2022, 2023, 2024, dan 2025,” tambahnya.

 

Dewi menegaskan, inovasi di Pangkep terus dibangun agar menjadi ekosistem yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, serta tata kelola pemerintahan.

 

“Inilah komitmen kami, tentu berkat dukungan pimpinan daerah dan para inovator,” ujarnya.