Pemerhati Pendidikan Desak Kemenag Copot Kepsek MAN 1, Dinilai Kurang Pengawasan

MAKASSAR – Kepala Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) didesak untuk mencopot Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Makassar terkait pengeroyokan yang dilakukan oleh Puluhan siswanya pada hari selasa(27/05/2025).
Desakan itu disampaikan oleh pemerhati pendidikan Andi Jaka Malageni, SH, saat melakukan kunjungannya di sekolah MAN 1 Jalan Talasalapang, Kota Makassar, senin(16/6/2025).
Andi Jaka menilai kurangnya pengawasan dari sekolah, sehingga pihak sekolah tidak mengetahui peristiwa kriminal yang dilakukan oleh siswa-siswanya.
“Kejadian pengoroyokan yang menimpa siswa SMAN 9 Makassar yang dilakukan sejumlah siswa MAN 1 Makassar tidak seharusnya terjadi, Ini bukti seorang Kamad (Kepala Madrasah) tidak becus dalam mendidik siswanya, kami meminta kepada Kepala Kanwil Kemenag Sulsel untuk mencopot Kamad MAN 1 Makassar,” Ujar Jaka
Sementara itu, kepala sekolah MAN 1 Hj. Nuraedah menuturkan, bahwa dirinya belum siap memberikan penjelasan terkait pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan siswanya
“Saya tidak tau bagaimana kronologisnya dek, kasihkan saya kesempatan untuk mengklarifikasi sama pihak disini,” kata nuraedah
Kanit Reskrim Polsek Rappocini melalui sambungan telepon mengatakan, bahwa kasus tetap berlanjut dan kami sesuai proses prosedur dan kami sudah memanggil lima orang yang melakukan penganiayaan cuma baru dua orang yang datang.
“Tiga orang akan kami melakukan panggilan besok dan kami sudah mengeluarkan surat perintah penyidikan untuk kelima orang tersebut,” ujarnya.
Diakhir Kanitres Polsek Rappocini mengutarakan terkait kasus PPA bahwa hanya ada di Polrestabes kami di Polsek tetap menerima laporan dan menindak lanjuti laporan tersebut, sehingga kami tetap melakukan proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Penulis : Musa khadar khan