MAKASSAR, MATASULSEL.ID — Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Biosolar di wilayah Makassar dan sekitarnya berada dalam kondisi aman dan mencukupi menjelang akhir tahun.
Antrean kendaraan yang sempat terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dipastikan bukan disebabkan oleh kekurangan stok secara regional, melainkan dipengaruhi oleh faktor teknis distribusi harian serta meningkatnya konsumsi Biosolar.
Peningkatan konsumsi tersebut sejalan dengan tingginya aktivitas logistik dan distribusi barang menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Kondisi ini menyebabkan lonjakan serapan Biosolar di beberapa SPBU tertentu, khususnya yang berada di jalur distribusi utama dan didominasi oleh kendaraan angkutan barang.
Sales Branch Manager (SBM) Sulselbar Fuel 1 Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yoga Prabowo, menjelaskan bahwa secara keseluruhan stok Biosolar di wilayah Sulawesi Selatan berada dalam kondisi aman. Namun, tingginya serapan di titik-titik tertentu memerlukan penyesuaian pola distribusi agar suplai tetap merata.
“Secara regional, ketersediaan Biosolar dalam kondisi aman. Dinamika di lapangan lebih dipengaruhi oleh tingginya serapan di beberapa SPBU, khususnya di jalur utama logistik. Karena itu, pengaturan distribusi dilakukan secara adaptif untuk menjaga keseimbangan pasokan di seluruh SPBU,” jelas Yoga.
Sebagai langkah antisipasi dan tindak lanjut, terhitung mulai hari ini Pertamina Patra Niaga meningkatkan penyaluran Biosolar hingga 120 persen dibandingkan rata-rata penyaluran harian mingguan.
Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan konsumsi serta memastikan pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha tetap berjalan optimal.
Penambahan suplai tersebut dibarengi dengan percepatan distribusi dari terminal BBM, optimalisasi armada pengangkut, serta penguatan pengawasan di SPBU dengan tingkat konsumsi tinggi. Pertamina juga memastikan kesiapan operasional SPBU agar dapat melayani masyarakat secara maksimal.
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keandalan distribusi energi di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat dan sektor logistik pada akhir tahun.
“Pertamina Patra Niaga menjalankan distribusi BBM dengan pengawasan ketat dan respons cepat di lapangan. Setiap potensi hambatan segera ditindaklanjuti agar kebutuhan energi masyarakat serta aktivitas ekonomi tetap terlayani dengan baik,” ujar Rum.
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus berkoordinasi secara intensif dengan pengelola SPBU, aparat terkait, serta para pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan penyaluran Biosolar berlangsung tepat sasaran, tepat waktu, dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, Pertamina mengimbau agar konsumen tidak melakukan pembelian berlebih dan tetap menggunakan BBM sesuai peruntukannya.
Masyarakat yang mengalami kendala layanan di SPBU atau memiliki masukan terkait distribusi BBM dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 yang aktif 24 jam sebagai saluran resmi informasi dan pengaduan.


Tinggalkan Balasan