GOWA – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam memperkuat ekonomi kerakyatan kembali diwujudkan melalui kolaborasi strategis dengan sektor perbankan.
Bersama PT Bank Mandiri, Pemkab Gowa menyerahkan 50 unit bantuan gerobak UMKM kepada pelaku usaha mikro di Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery, Rabu (17/12), sebagai langkah nyata meningkatkan daya saing UMKM lokal.
Program bantuan ini dirancang untuk memberikan dampak langsung terhadap peningkatan produktivitas usaha mikro, khususnya dalam pemenuhan sarana usaha yang lebih layak, higienis, dan menarik bagi konsumen. Dukungan tersebut diharapkan mampu mendorong UMKM Gowa tampil lebih profesional dan kompetitif di pasar.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah yang memerlukan dukungan berkelanjutan, tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga melalui sinergi dengan berbagai pihak.
“UMKM adalah penggerak utama ekonomi rakyat. Penguatannya harus dimulai dari aspek paling mendasar, yaitu sarana usaha yang layak dan mampu meningkatkan daya saing,” ujar Bupati Talenrang.
Berdasarkan data tahun 2025, Kabupaten Gowa memiliki 60.536 unit UMKM, dengan 56.204 unit di antaranya merupakan usaha mikro. Besarnya jumlah tersebut menunjukkan peran strategis UMKM dalam menciptakan lapangan kerja dan menopang ekonomi keluarga. Namun, keterbatasan fasilitas usaha masih menjadi tantangan yang memengaruhi kualitas layanan dan keberlanjutan usaha.
“Bantuan gerobak ini menjadi instrumen penting untuk mendorong peningkatan pendapatan pelaku usaha. Kami ingin usaha mikro di Gowa naik kelas, lebih tertata, dan semakin berorientasi pasar,” tegasnya.
Selain bantuan sarana, program ini juga terintegrasi dengan pendampingan UMKM, mulai dari fasilitasi akses pembiayaan perbankan, pengurusan legalitas usaha, hingga penguatan kapasitas kewirausahaan. Bank Mandiri berperan sebagai mitra strategis dalam memperluas akses UMKM terhadap pembiayaan produktif.
“Kolaborasi pemerintah daerah dan perbankan menjadi kunci membangun ekonomi lokal yang inklusif dan berdaya saing. Target kami, UMKM Gowa dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” tutup Bupati Talenrang.
Sementara itu, Perwakilan Pimpinan PT Bank Mandiri Wilayah X Sulawesi dan Maluku, Takdir, menyampaikan bahwa sinergi dengan Pemkab Gowa merupakan langkah strategis dalam memperkuat UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Penguatan UMKM kami lakukan secara komprehensif, tidak hanya melalui pembiayaan, tetapi juga dukungan sarana usaha agar aktivitas ekonomi masyarakat berjalan lebih produktif dan berkelanjutan,” ujar Takdir.
Ia pun mengapresiasi komitmen Pemkab Gowa dalam membangun ekosistem UMKM dan berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM beserta keluarganya.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gowa, Hasrul Abdul Rajab, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, Camat Somba Opu, serta kelompok UMKM Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery.


Tinggalkan Balasan