MAKASSAR – Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar konferensi pers rilis kinerja APBN Regional Sulawesi Selatan periode hingga 31 Oktober 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 25 November 2025 di Gedung Keuangan Negara (GKN) II Makassar serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kemenkeu RI di tautan t.kemenkeu.go.id/APBNSulsel2025.
Dalam paparan utama, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Selatan, Supendi, menyampaikan perkembangan kinerja fiskal yang menunjukkan tren positif di tengah pemulihan ekonomi.
Supendi mengungkapkan bahwa hingga 31 Oktober 2025, penerimaan pajak di Sulawesi Selatan mencapai Rp8,2 triliun, atau 61,78% dari target 2025 sebesar Rp13,27 triliun.
Ia menjelaskan bahwa capaian tersebut memberikan sinyal optimistis terhadap pertumbuhan aktivitas ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan.
Rincian penerimaan pajak tersebut adalah sebagai berikut:
PPh: Rp3,8 triliun
PPN: Rp3,7 triliun
PBB: Rp41,6 miliar
Pajak Lainnya: Rp678,1 miliar
Supendi menegaskan bahwa kinerja penerimaan ini tidak hanya mencerminkan peningkatan kepatuhan wajib pajak, tetapi juga membaiknya geliat ekonomi yang didorong sektor perdagangan, jasa, dan industri pengolahan.
“Capaian penerimaan hingga Oktober ini menunjukkan bahwa fundamental ekonomi Sulsel tetap kuat. Kami akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan agar hingga akhir tahun target APBN dapat tercapai secara optimal,” ujar Supendi.


Tinggalkan Balasan