Lima Point yang Akan Dijalankan Oleh Calon Rektor UIT Dr. Pattawari Kalau Terpilih

Makassar – Usai resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Universitas Indonesia Timur (UIT), Dr. Pattawari, S.H., M.H., langsung melanjutkan agenda dengan menggelar bincang santai bersama sejumlah rekan media online di Kota Makassar, rabu(05/11/2025).
Pertemuan berlangsung dalam suasana terbuka, membahas tantangan kampus dan rencana strategis untuk membawa UIT menjadi institusi pendidikan modern dan berdaya saing. Dalam kesempatan itu, Dr. Pattawari menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan nyata.
“Saya ingin UIT tidak hanya menjadi kampus yang menghasilkan lulusan, tetapi institusi yang mampu bersaing dan berinovasi. Dunia berubah cepat, kampus tidak boleh berjalan di tempat,” ujar Dr. Pattawari.
Dalam dialog bersama media, ia memaparkan beberapa program prioritas yang akan dijalankan jika terpilih sebagai rektor, antara lain :
1. Modernisasi Sistem Akademik dan Administrasi Kampus. Penerapan teknologi informasi untuk layanan perkuliahan, administrasi, dan penilaian, sehingga lebih cepat, transparan, dan efisien.
2. Penguatan Kualitas Dosen dan Tenaga Pendidik. Penyediaan pelatihan dan sertifikasi profesional, serta dorongan penelitian dan publikasi ilmiah sebagai standar akademik.
3. Perbaikan Kualitas Layanan Mahasiswa, termasuk peningkatan fasilitas kampus, pengembangan unit kegiatan mahasiswa, dan akses informasi akademik yang lebih mudah.
4. Kemitraan Nasionalnternasional, mendorong kerja sama dengan kampus, industri, rumah sakit, dan lembaga internasional untuk peningkatan mutu pendidikan dan peluang kerja lulusan.
5. Transparansi Tata Kelola Kampus, penerapan manajemen terbuka, audit berkala, dan sistem informasi keuangan yang bisa dipantau civitas akademika.
Menurutnya, langkah ini penting untuk menjawab kebutuhan era globalisasi dan tuntutan masyarakat terhadap kampus yang profesional dan kompetitif.
“Era globalisasi tidak bisa membuat kita diam dengan keadaan. Tantangan kampus ke depan begitu berat, sehingga saya harus hadir memberikan kontribusi untuk memperbaiki yayasan dan Universitas Indonesia Timur,” tegasnya.
Sebelumnya, proses pendaftaran resmi berlangsung di Kampus 4 UIT, Makassar. Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Dr. H. Asbah Hamid, S.H., M.H., memastikan bahwa seluruh berkas administrasi yang diserahkan telah lengkap dan memenuhi syarat.
“Pemberkasan yang dibawa kepada kami semuanya lengkap dan memenuhi persyaratan yang ditentukan,” ujarnya.
Ngobrol santai bersama media ini disebut menjadi ruang awal untuk menyampaikan gagasan perubahan dan mendengarkan aspirasi publik. Dr. Pattawari berharap proses demokrasi di UIT dapat melahirkan pemimpin kampus yang mampu membawa perubahan nyata. (Restu)







