Pelatihan Jurnalistik matasulsel.id Digelar, Membangun Narasi Di Era Digital
MAKASSAR – Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh matasulsel.id resmi dibuka pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, bertempat di Warkop Sewindu, yang terletak di Jalan Tidung, tepat di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).
Acara tersebut dibuka oleh Direktur matasulsel.id, Kasmira, yang mengapresiasi semangat para peserta yang mayoritas terdiri dari mahasiswa-mahasiswi yang ingin mendalami dunia jurnalistik di era digital yang terus berkembang.
Kasmira dalam sambutannya mengatakan, di era digital ini, kemampuan untuk membangun narasi yang baik sangatlah penting. “Kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk belajar dan memahami tantangan dan peluang dalam menyampaikan informasi yang akurat dan menarik di media sosial maupun platform digital lainnya,” ujarnya.
Pelatihan ini mengusung tema “Membangun Narasi Di Era Digital,” yang sangat relevan dengan kondisi media saat ini. Sebagai pemateri, hadir Dewi Yuliani, Pimpinan Redaksi Bukamatanews, dan Suriani Mappong dari LKBN Antara.
Keduanya memberikan wawasan yang mendalam tentang teknik penulisan, etika jurnalistik, dan pentingnya kreativitas dalam menyampaikan berita di dunia maya.

“Melalui pelatihan ini, saya harap para peserta dapat mengasah kemampuan mereka dan berani mengambil peran aktif dalam dunia jurnalistik, terutama dalam hal menyampaikan informasi yang bermanfaat dan mengedukasi masyarakat,” ujar Dewi Yuliani saat memberikan materi.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai sponsor, yang terdiri dari Pegadaian, Telkomsel, Twofive, Indosat, Pelni, GMTD, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Makassar, Sewindu Coffee, Pelindo, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, AR Low Office, Runiah Magazine, BPN Jeneponto dan PNM.
Dukungan ini diharapkan dapat membawa manfaat lebih bagi perkembangan jurnalistik di Sulawesi Selatan.
Pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya para calon jurnalis, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat jaringan antarpelaku media, serta meningkatkan kualitas pemberitaan yang berasal dari daerah ini.
Dengan pelatihan seperti ini, diharapkan akan lahir generasi jurnalis yang siap menghadapi tantangan di era digital dan mampu menyajikan berita yang berkualitas bagi masyarakat. (*)







