72 Persen Wisatawan Merencanakan Investasi Lebih Besar Perjalanan Eksklusif dengan Luxury Travel
SINGAPURA, MATASULSEL.ID – Tren perjalanan mewah di Asia Pasifik tengah memasuki era baru yang dipengaruhi oleh tujuan bermakna, personalisasi, dan perkembangan lifestyle.
Berdasarkan studi terbaru dari The Luxury Group by Marriott International, wisatawan kelas atas kini mulai memprioritaskan bagaimana, ke mana, dan untuk apa mereka bepergian – dengan fokus pada kesejahteraan, pengalaman imersif, serta perjalanan yang dirancang secara personal dan penuh makna.
Laporan ini didasarkan pada survei terhadap 1.750 wisatawan kelas atas dari Australia, Singapura, India, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, dan Thailand.
Temuan ini mengungkap perubahan signifikan dalam ekspektasi dan perilaku wisatawan di tujuh pasar utama Asia Pasifik, dengan peningkatan minat terhadap keterlibatan budaya yang lebih mendalam, perencanaan perjalanan yang cermat, serta pengalaman yang terkurasi dan bermakna.
“Wisatawan kelas atas semakin menunjukkan preferensi terhadap perjalanan yang terencana,” ujar Oriol Montal, Regional Vice President, Luxury, Asia Pacific excluding China, Marriott International.
“Mereka mencari perjalanan yang sesuai dengan nilai hidup, peningkatan kesejahteraan, dan memberikan makna personal mendalam. Hal ini menjadi landasan bagi Marriott International akan peluang untuk mengembangkan layanan yang lebih transformatif, terkurasi, dan berdampak secara emosional,” sambungnya.
Wellness Menjadi Fokus Utama Kesejahteraan kini menjadi pilar utama dalam perjalanan mewah.
Di tahun 2025, sebanyak 90% wisatawan menjadikan aspek wellness sebagai faktor utama dalam merencanakan perjalanan, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya (80%).
Selain spa tradisional, wisatawan kelas atas kini tertarik pada pengalaman wellness secara menyeluruh – mulai dari forest immersion, program nutrisi hingga terapi tidur dan sound healing.
Asia tercatat sebagai destinasi terpopuler untuk perjalanan wellness, dengan 67% responden menyatakan minatnya dan 26% diantaranya secara khusus merencanakan retret wellness atau spa.
Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve di Bali terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan standar layanan global The Ritz-Carlton di Indonesia.
Mengusung konsep sebagai tempat istirahat bagi jiwa, raga, dan pikiran, Mandapa menawarkan program wellness, spiritual, dan kesehatan yang dipersonalisasi, serta kegiatan untuk segala usia, seperti Mandapa Camp, semua pengalaman menginap dilengkapi dengan Patih atau butler personal.
Mandapa menghadirkan tiga pilar utama, diantaranya adalah wellness, gastronomi, dan sustainability melalui pengalaman holistik dan imersif bagi para tamu yang mencari pembaruan diri, eksplorasi kuliner, dan koneksi emosional mendalam dengan diri sendiri.
Pengeluaran Lebih Banyak Untuk Pengalaman Berkualitas Wisatawan kelas atas kini merancang perjalanannya dengan rasa percaya diri dan pertimbangan yang matang, dimana sebanyak 72% berencana meningkatkan anggaran untuk perjalanan mewah dalam waktu dekat.
Pertumbuhan ini didominasi oleh wisatawan dari Australia (85%), Indonesia (81%), dan Singapura (80%).
Di antara berbagai jenis perjalanan, sebanyak 47% menyebutkan liburan bersama keluarga menjadi alasan utama mereka untuk berinvestasi lebih.
Tingkat kepercayaan terhadap brand turut meningkat, dengan wisatawan kini cenderung memilih hotel berstandar global dibandingkan akomodasi independen atau privat.
Pilihan ini mencerminkan kebutuhan akan pengalaman yang konsisten, terkurasi, dan layanan yang lebih andal.
Sejalan dengan meningkatnya minat terhadap akomodasi mewah di Indonesia, W Bali – Seminyak hadir dengan pilihan vila-vila eksklusifnya, mulai dari Marvelous One Bedroom Pool Villa untuk momen romantis.
WOW Two Bedroom Pool Villa untuk liburan bersama keluarga, hingga Extreme WOW Three Bedroom Pool Villa bagi mereka yang menginginkan ruang yang lebih luas dan kemewahan tanpa batas.
Setiap unit dikelilingi pemandangan yang rimbun dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dan privasi terbaik, sehingga menciptakan pengalaman menginap yang menenangkan.
